TEKNIK MENGECAT KAYU DENGAN PERNIS
BERIKUT VIDEONYA......
Pernis adalah produk finishing yang sudah digunakan manusia sejak berabad-abad lamanya. Pernis memiliki kemampuan untuk menutup pori-pori kayu. Ada berbagai jenis pernis yang saat ini sudah dikembangkan. Lalu bagaimana cara menggunakan pernish tersebut? Ikut langkah-langkah berikut ini:
- Kunci sukses dari hasil finishing yang baik adalah pengamplasan, Sebelum Anda menggunakan pernis atau pengecatan pastikan media kering dengan MC 12% dan juga besih, bebas dari kotoran atau debu. Caranya mudah Anda harus mengamplas seluruh permukaan dengan amplas alumunium oxide nomor 180 atau 150. Raba permukaan media, jika sudah halus teksturnya dilap menggunakan kain katun bersih dan kering.
- Jika Anda sudah menyiapakan pernis baik itu solvent based atau water based, campurkan bahan pencmpurnys sesuai dengan jenis pernis. Aduk hingga rata pernis dengan bahan pencampur hingga tercampur benar. Lakukan pengadukan setiap Anda akan mengecat karena pernis sering mengendap dan terpisah dengan bahan pencampurnya.
- Siapkan kuas yang sudah dilapisi kain katun warna putih bersih dan kering. Kain katun warna putih dipilih agar warna dari pernis tidak tercampur dengan warna kain. Karena terkadang ada jenis kain yang luntur sehingga bisa mempengaruhi warna hasil dari pernis.
- Celupkan kuas tersebut ke dalam pernis dan oleskan ke seluruh permukaan media hingga rata. Jika media kayu maka harus searah serat kayu. Lakukan pengolesan tahap pertama ini, kemudian jemur media (jika menggunakan cat solvent). Jika menggunakan cat water based cukup diangin-anginkan saja.
- Jika media sudah kering maka ulangi tahap penegcatan hingga mendapatkan warna yang sesuai.
Faktor Penentu Pernis Kayu Yang Mudah Diaplikasikan
Cara menggunakan pernis bukanlah hal yang sulit, tetapi terkadang sering terjadi kegagalan misalnya saja timbul brush mark karena salah penggunaan kuas atau produk yang kurang bagus. Menghindari hal-hal semacam itu maka mari dipelajari apa saja faktor penentu pernis yang mudah diaplikasikan.
- Pilih bahan pengencer air. Jika Anda memilih bahan pengecer solvent, maka ketika diaplikasikan akan cenderung menimbulkan brush mark. Mengapa? Cat solvent memiliki ciri lengket dan ketika diaplikasikan tidak akan semudah pernis dengan pengencer air. Ketika pernis memiliki bahan pencampur air, maka tidak bersifat lengket ketika diplikasikan bahkan memiliki tarikan kuas yang ringan.
- Berikan bahan pencmpur sesuai yang dianjurkan pada petunjuk pemakaian. Ketika Anda salah memberikan takaran bahan campuran maka cat bisa jadi terlalu kental atau terlalu cair yang mengakibatkan sagging atau leleh pada permukaan media.
- Cat dengan merk tentu sudah memiliki kepercayaan karena buktinya cat tersebut sudah digunakan oleh banyakan costumer. Contohnya saja cat kayu Biovarnish. Dalam hal aplikasi dibandingkan dengan merk lain memiliki tarikan kuas yang ringan. Bahkan Anda bisa membuktikannya sendiri.
- Selain bahan pencampur, bahan, merk dan takaran, hal terkhir adalah jenis kuas yang digunakan. Dalam dunia finishing ada berbagai macam juenis kuas sesuai ukuran media yang akan diaplikasikan. Tidak mungkin jika Anda akan mengaplikasikan pernis dengan kuas yang berukuran kecil untuk bidang yang luas? Untuk menghindari brush mark juga Anda harus memilih kuas yang halus dan bisa ditambah dengan dilapisi kain perca yang bersih dan kering.
sumber : http://www.catkayu.com/cara-mudah-menggunakan-pernis-kayu-terbaik-1865.html
Teknik Aplikasi
Persiapan media :
- Pastikan permukaan media (kayu, plywood, MDF dll) telah halus dan bebas dari debu, kotoran atau bekas minyak atau sejenisnya
- Jika pada permukaan kayu terdapat lubang kayu, serat lebar atau cacat tektur kayu lainnya sebaiknya didempul dengan Biocolours® wood filler terlebih dahulu.
Warna dasar
- Gunakan Biocolours® wood stain indoor (WSI) untuk interior atau Biocolours® wood stain outdoor (WSO) untuk finishing kayu exterior.
- pilih warna sesuai yang dikehendaki, jika perlu encerkan dengan air bersih untuk menurunkan ketajaman warna.
- kuaskan searah serat sambil dilap dengan kain katun untuk meratakan. dan biarkan mengering 10-20 menit
- rata-rata cover area : 15-20 m2/kg tergantung ketajaman warna (tua muda)
Varnishing / pewarnaan akhir
proses ini dilakukan untuk menutup atau mengunci warna dasar, sekaligus menciptakan lapisan warna finishing akhir sertamemberikan efek tampilan glossy pada hasil finishing.
- Finishing kayu interior : tambahkan Wood stain indoor (WSI) kedalam Biovarnish clearsecukupnya sesuai dengan ketajaman warna yang diinginkan. aduk sampai benar benar rata dan homogin, tambahkan air jika ingin lebih encer.
- Finishing kayu exterior : tambahkan Wood stain outdoor (WSO) kedalam Biovarnish clearsecukupnya sesuai dengan ketajaman warna yang diinginkan. tambahkan air jika ingin lebih encer.
- gunakan kuas yang telah dibungkus dengan kain katun agar hasilnya lebih halus dan rata.
- oleskan keseluruh permukaan kayu sampai mendapatkan warna akhir yang diinginkan.
- biarkan mengering pada suhu ruang (tanpa dijemur), 10-20menit. dan ulangi lagi jika perlu.
- rata-rata cover area : 10-12 m2/kg material/layer, tergantung ketebalan lapisan film
Varnish clear /clear coat (opsional)
Proses ini merupakan opsional jika diperlukan untuk meningkatkan qualitas hasil akhir. Lapisan akhir / topcoat clear perlu diberikan untuk meningkatkan tampilan gloss sekaligus meningkatkan daya proteksi warna dan perlindungan substrate.
- Gunakan Biovarnish clear atau Biopolitur clear sebagai lapisan akhir tocoat clear.
- Tambahkan air bersih sebagai pengencer dengan komposisi (2 bahan dan 1 air) aduk sampai rata dan homogin.
- Oleskan keseluruh permukaan media finishing
- rata-rata cover area : 10-12 m2/kg material/layer
Keunggulan teknik aplikasi Biovarnish atau BioPoliture ini, dibandingkan dengan plitur serlak india:
- cukup hanya menggunakan air bersih sebagai pengencer, jadi pasti relatif lebih murah
- kecepatan kering lebih tinggi, rata-rata kering sentuh 10-20mnt perlapisan.
- tidak perlu dijemur diterik matahari.
- daya tutup lapisan film lebih efektif.
sumber : http://www.bioindustries.co.id/cara-finishing-kayu-dengan-bahan-water-based-wood-varnish-sistem-kuas-2936.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar